Mahyudin
04081001038
Definisi
Merupakan
infeksi hidung kronis, yang ditandai oleh adanya atrofi progresif pada mukosa
dan tulang konka.
Etiologi
Infeksi
oleh kuman spesifik (Klebsiella, Streptokokus, Pseudomonas), (2) Defisiensi FE,
(3) Defisiensi Vit. A, (4) Sinusitis Kronik, (5) Kelainan hormonal, (6)
Penyakit kolagen.
Patofisiologi
Tergantung
etiologi awal (bisa dari kombinasi beberpa factor penyebab) àinfeksi
yg kronik menyebabkan mukosa dan tulang
konka mengalami atrofi yang bersifat progresifàmenghasilkan
sekret yang kental dan cepat mongering (berbentuk krusta yang berbau busuk).
Klasifikasi
(-)
Diagnosis
Anamnesis
à.adanya
riwayat infeksi kronis (tergantung etiologi), adanya gangguan penghidu, sakit
kepala dan hidung merasa tersumbat.
Pem Fisik
à
Inspeksi : napas berbau, ada ingus
kental berwarna hijau, kerak (krusta) hijau,
Rhinoskopi anterioràrongga
hidung sangat lapang, konka inferior dan media menjadi hipotrofi atau atrofi, ada
sekret purulen dan krusta berwarna hijau.
Pem.
Penunjang à Histopatologik (biopsy konka
media)àmetaplasia epitel torak bersilia
menjadi epitel kubik atau epitel gepeng berlapis, silia menghilang, lapisan submukosa
menjadi lebih tipis, kelenjar-kelenjar berdegenerasi atau atrofi.
Tatalaksana
Belum ada yang baku, tujuannya mengatasi
etiologi dan menghilangkan gejala.
KonservatifàAntibiotik
spectrum luasàsesuai dengan uji resistensi
kuman, obat cuci hidung (larutan hipertonik atau 100 cc air + 1 cth betadin)à
untuk menghilangkan bau busuk di hidung, Vit A (3 x 50.000 unit) dan prefarat
Fe dapat diberikan selama 2 minggu.
Operatifà
gagal konservatif à implantasi/ jabir osteo
periosteal,àmengurangi turbulensi udara dan
pengeringan sekret, Bedah sinus endoskopik fungsional (BSEF)àeradikasi
infeksi, perbaikan fungsi ventilasi dan drainase sinusàregenerasi
mukosa.
Prognosisà
dubia
Komplikasià infeksi
SPN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar