Asro Medika

Selasa, 24 April 2012

Corpus alienum




Definisi: benda asing pada mata
Manifestasi klinis:
-       Nyeri tajam diikuti rasa terbakar, iritasi, epifora, kemerahan
-       Terasa mengganjal jika bola mata digerakkan ketika mata tertutup
-       Terasa adanya goresan ketika mata berkedip
-       Mata kabur atau penurunan visus pada mata yang terkena
-       Perdarahan konjungtiva/subkonjungtiva (kadang dihubungkan dengan cedera penetrasi)
-       Hifema sebagai tanda terjadinya cedera yang signifikan
-       Blefarospasme
-       Injeksi siliar atau injeksi konjungtiva
-       Fluorescent test positif
-       Benda asing subtarsal: terasa mengganjal ketika berkedip, epifora, blepharospasme, vertical striation pada permukaan kornea.
Jenis benda asing:
§   Inert: tidak menimbulkan reaksi jaringan mata, walaupun ada, reaksinya sangat ringan dan tidak mengganggu fungsi mata. Kadang dapat memberikan reaksi mekanik yang mungkin dapat mengganggu fungsi mata. Contoh: emas, perak, platina, batu kaca, porselin, plastik.
§   Benda reaktif: benda yang menimbulkan reaksi jaringan mata sehingga mengganggu fungsi mata. Contoh: timah hitam, seng, nikel, aluminium, tembaga, kuningan, besi, tumbuhan, pakaian, dan bulu ulat.
Pemeriksaan mata:
-          Sentolop, lup, slit lamp, oftalmoskop
-          Radiologi: gambaran radioopak
-          USG: non radioopak
-          CT Scan
Tatalaksana:
A.    Permukaan mata
-          Tetesi mata dengan anestesi
-          Keluarkan benda asing dengan menggunakan kapas steril
-          Subtarsal: buka kelopak mata atas dan bawah, sapu dengan cotton bud
-          Setelah dikeluarkan, mata dibilas dengan menggunakan larutan garam fisiologis
-          Beri midriatik ringan (skopolamin 0,25% atau homatropin 2%) disusul antibiotik lokal setelah pasien tidak merasakan gejala lagi.
-          Tutup dengan kasa
B.     Dalam bola mata
-          Intraocular foreign body tidak menyebabkan nyeri, karena lensa, retina, dan vitreous tidak diinervasi oleh ujung-ujung saraf nyeri.
-          Pertimbangkan apakah benda tersebut inert atau reaktif
-          Pertimbangkan efek yg ditimbulkan bila benda tersebut dikeluarkan atau tidak
-          Bila tidak menimbulkan reaksi mekanik yang mengganggu, sebaiknya dibiarkan dan dilakukan perawatan luka untuk kemudian dirujuk
-          Rujuk ke dokter mata bila dicurigai adanya intraoculer foreign body
Jika ditemukan adanya riwayat terkena sesuatu akibat benturan antara logam dengan logam dan cedera penetrasi, pasien harus dirujuk ke dokter spesialis mata, bahkan bila visus normal dan mata tenang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar