Definisi
Rabun senja (xerophthalmia) adalah gangguan penglihatan
kala senja atau malam hari, atau pada keadaan cahaya remang-remang. Banyak juga
menyebutnya sebagai rabun ayam.
Etiologi
o Defisiensi (kekurangan) vitamin A -->
Tersering
o Rabun dekat (hipermetropia) yang tidak dikoreksi
o Penyakit mata (retinitis pigmentosa, glaukoma, katarak)
o Kongenital (bawaan)
Faktor resiko
o Bayi yang tidak mendapatkan ASI ekslusif / tidak mendapatkan pengganti ASI
yang baik
o Anak-anak yang menderita infeksi (TBC, campak, diare, pneumonia),
o Anak-anak yang kurang / jarang makan makanan yang mengandung vitamin A.
Tanda dan Gejala
o Daya pandang menurun, terutama pada senja hari atau saat ruangan keadaan
ringan,
o Terjadi kekeringan mata
o Bagian putih menjadi suram
o Sering pusing.
Patofisiologi
Vitamin A atau retinol adalah senyawa yang larut lemak
yang ditemukan di dalam hati. Retinol penting untuk elaborasi rodopsin
(penglihatan remang-remang) oleh batang, yaitu reseptor sensori retina yang
bertanggung jawab untuk penglihatan dalam cahaya tingkat rendah. Vitamin A
terdiri dari kelompok retinoids & karotenoids. Sekitar 50-90% retinol
diabsorbsi di usus halus dan ditransport lalu bergabung dengan kilomikron
menuju hati lalu disimpan sebagai retinol palmitat. Ketika dibutuhkan, retinol
akan dilepaskan ke pembuluh darah dan berkombinasi dengan retinol binding
protein (RBP).
Defisiensi vitamin A dapat mengganggu produksi rodopsin,
mengganggu fungsi batang sehingga menimbulkan rabun senja. Ketika asupan vitamin
A terus menerus berkurang untuk jangka waktu yang lama, cadangan dalam hati
akan menipis, tingkat serum retinol akan turun, fungsi epitel terganggu, dan
tanda-tanda xerophthalmia terlihat.
Pengobatan
Pengobatan rabun senja tergantung pada penyebabnya.
o Jika karena katarak ---> maka katarak sebaiknya dioperasi.
o Jika karena kekurangan vitamin A ---> maka harus diberikan vitamin A
dalam jumlah yang cukup, baik berupa suplemen maupun dari makanan sehari-hari.
Menginjeksikan vitamin A
secara intramuscular sebanyak 55 mg retinol palmitat (100.000 IU).
Jika secara parenteral
tidak tersedia, dapat diberikan sebanyak 110 mg retinol palmitat (200.000 IU)
dalam air atau minyak, melalui mulut.
Dosis sebaiknya
berkurang setengah dari jumlah yang seharusnya pada anak berusia kurang dari
satu tahun.
Sebaiknya pengobatan
dilakukan selama 2-6 bulan.
Anjuran Gizi
Tujuan pada diet untuk penderita rabun senja adalah
memberikan makanan yang cukup sesuai kebutuhan untuk mencapai status gizi
normal dan memberikan makanan sumber vitamin A untuk mengoreksi kurang vitamin
A.
Menurut hasil temuan para ahli di bawah koordinasi WHO
(tahun 2000) dan pertemuan-pertemuan yang dikoorinasi oleh IVACG (International
Vitamin A Consultative Group), anjuran pemberian vitamin A adalah sebagai
berikut :
1. Bayi 0 hingga 6 bulan adalah sebanyak 3 x 50.000 IU.
2. Bayi 6 hingga 11 bulan adalah sebanyak 100.000 IU (kapsul biru).
3. Bayi 12 hingga 59 bulan adalah sebanyak 200.000 IU (kapsul merah)
4. Ibu masa nifas adalah sebesar 400.000 IU (2X 200.000 IU pada hari yang
berbeda).
5. Ibu setelah masa nifas (ada juga kemungkinan sebagian hamil) adalah
sebesar 10.000 IU/ hari atau 25.000 IU/ minggu (Hutahuruk 2009).
Kompetensi
Dokter Umum
Tingkat Kemampuan 3
3a. Mampu membuat diagnosis klinik berdasarkan pemeriksaan
fisik dan pemeriksaan-pemeriksaan tambahan yang diminta oleh dokter (misalnya :
pemeriksaan laboratorium sederhana atau X-ray). Dokter dapat memutuskan
dan memberi terapi pendahuluan, serta merujuk ke spesialis yang relevan (bukan
kasus gawat darurat).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar