Kelainan refraksi

Kelainan refraksi adalah keadaan dimana bayangan tegas tidak dibentuk pada retina tetapi di bagian depan atau belakang bintik kuning dan tidak terletak pada satu titik yang tajam. Kelainan refraksi dikenal dalam bentuk miopia, hipermetropia dan astigmatisma

Pengobatan

Berbagai cara dan alat untuk memperbaiki tajam penglihatan untuk membiaskan sinar sehingga sehingga terfokus pada bintik kuning yaitu:

a.    Kaca Mata

Kaca mata merupakan alat koreksi yang paling banyak dipergunakan kerena mudah merawatnya dan murah. Koreksi mata dengan miopia dengan memakai lensa minus/negatif yang sesuai untuk mengurangi kekuatan daya pembiasan di dalam mata. Mata dengan hipermetropia akan memerlukan lensa cembung untuk mematahkan sinar lebih kaut kedalam mata. Koreksi hipermetropia adalah di berikan koreksi lensa positif maksimal yang memberikan tajam penglihatan normal. Hipermetropia sebaiknya diberikan kaca mata lensa positif terbesar yang masih memberi tajam penglihatan maksimal. Pengobatan dengan lensa kontak keras bila epitel tidak rapuh atau lensa kontak lembek bila disebabkan infeksi, trauma untuk memberikan efek permukaan yang ireguler

Kerja kaca mata pada mata adalah minus kuat di perlukan pada mata miopia tinggi akan memberikan kesan pada lensa benda yang dilihat menjadi lebih kecil dari ukuran yang sesungguhnya. Sebaliknya memakai lensa konveks atau plus pada mata hipermetropia akan memberikan kesan lebih besar. Penderita astigmatisme akan mendapatkan perasaan tidak enak bila memakai kaca mata.

Keluhan memakai kaca mata yaitu kaca mata tidak selalu bersih, mengurangi kecerahan warna yang dilihat, mengganggu gaya hidup, mudah turun dari pangkal hidung, dan sakit pada telinga. Kerugian memakai kaca mata yaitu menghalangi penglihatan perifer, pemakaian dengan waktu tertentu, membatasi kegiatan tertentu, seperti olah raga, dan kaca mata mudah rusak

Keuntungan dan kerugian kaca mata kaca dibanding plastik yakni kaca mata kaca mudah berembun dibandingkan kaca mata plastik, kaca mata kaca lebih mudah pecah dibandingkan dengan kaca mata plastik, kaca mata kaca lebih berat dibandingkan kaca mata plastik, dan kaca mata kaca lebih tipis dibandingkan kaca mata plastik.

b.    Lensa Kontak

     Lensa kontak merupakan lensa tipis yang diletakkan didataran depan koernea untuk memperbaiki kelainan refraksi dan pengobatan. Keuntungan pakai lensa kontak yaitu pembesaran yang terjadi tidak banyak berbeda dengan bayangan normal, lapang pandang menjadi lebih luas, tidak membatasi kegiatan dan lain-lain. Keluhan memakai lensa kontak yaitu sukar dibersihkan, sukar merawat, mata dapat merah dan infeksi, sukar dipakai di lapangan berdebu, dan terbatasnya waktu pemakaiannya, serta kerugian memakai lensa kontak adalah harus bersih, tidak dapat dipergunakan pada silinder berat, alergi, mudah hilang,dan tidak dapat dipakai di daerah berdebu.

c.    Bedah Refraksi

Bedah dengan sinar laser, radial keratotomy, karatektomi dan karatoplasti lamelar automated (ALK)