Definisi
Dikenal sebagai German Measles menyerupai campak, hanya saja bercaknya sedikit lebih kasar.
Etiologi
Virus Rubella
- Famili : Togaviridae
- Ukuran : 60 – 70 nm
Sumber infeksi :
- Sekresi nasofaring (horizontal)
- Ibu yang terinfeksi saat hamil (transplasental)
Cara penularan :
- Melalui jalur pernafasan
- Secara vertikal ibu ke anak
Manifestasi klinik
Demam akut, malaise, ruam pada kulit, dan pembesaran kelenjar getah bening.
HTD
Pemeriksaan Laboratorium yang dilakukan meliputi pemeriksaan Anti-Rubella IgG & IgM.
o Pemeriksaan Anti-rubella IgG dapat digunakan untuk mendeteksi adanya kekebalan pada saat sebelum hamil. Jika ternyata belum memiliki kekebalan, dianjurkan untuk divaksinasi.
o Pemeriksaan Anti-rubella IgG dan IgM terutama sangat berguna untuk diagnosis infeksi akut pada kehamilan < 18 minggu dan risiko infeksi rubella bawaan.
Indikasi pemeriksaan serologi :
- wanita sebelum hamil
- pada kehamilan dini dan kehamilan minggu 20
- neonatus yang ibunya terinfeksi primer saat hamil
- penderita yang diduga terinfeksi
- pasca vaksinasi
PENATALAKSANAAN
è Vaksin rubella
§ Hingga kini tdk ada obat2an yg dpt mencegah viremia pd orang yg tdk kebal.
§ Manfaat g globulin msh diragukan.
§ Vaksin rubella > manjur ttp sering menimbulkan artralgia / artritis. Jk vaksinasi dilakukan tdk lama sebelum terjadinya kehamilan dpt menyebabkan infeksi janin.
§ Oleh karena itu, lebih baik vaksinasi diberikan sebelum perkawinan.
PROGNOSIS
· infeksi dapatan : biasanaya permanen
· infeksi kongenital : 1/3 akan hilang menjelang remaja
· pasca vaksinasi :
- dewasa : bertahan > 8thn
- anak2: 25% kehilangan antibodi 5 tahun kemudian
KDU è 2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar