Asro Medika

Senin, 17 Oktober 2011

Von Willebrand Disease



Definisi: kelainan perdarahan herediter oleh defisiensi factor von willebrand (autosomal dominant inkomplit-IPD)
Fungsi FVW: menunjang adesi trombosit pada pembuluh darah dan sesamanya, pembawa factor VIIIC dalam plasma

Klasifikasi
  1. tipe 1: penurunan sintesis fvw (jenis terbanyak)-kelainan kuantitatif
  2. tipe IIA: gangguan sintasis multimer fvw besar dan sedang
  3. tipe IIB:pembentukan multimer fvw besar yang abnormal sehingga cepat dikeluarkan oleh darah-semua tipe II kelainan kualitatif
  4. tipe III: síntesis fvw nihil-kelainan kuantitatif

Manifestasi Klinis: epitaksis Sejas kecil, mudah memar, gusi berdarah
-          penurunan parcial-keseluruhan /gangguan kualitatif FVWà berkurangnya adhesitrombosit pada pembuluh darahàhemostatis primer gagalà gangguan pembekuan darahàepitaksis,mudah memar,gusi berdarah
-          berkurangnyaproduksi fvwà berkurangnya factor VIII yang dibawaàhemostatis sekunder gagal àgangguan pembekuan darahà epitaksis ,mudah memar,gusi berdarah

Penegakan Diagnosis
  1. anamnesis:gusi berdarah ketika menggosok gigi, epitaksis dari kecil, memar ketika trauma ringan, riwyat keluarga
  2. p. fisik : bekas gusi berdarah,memar
  3. p.lab: bleeding time memanjang,FVW plasma menurun, kadar faktor 8 menurun,aPPT meningkat, ristocetin test (negative/menurun kecuali pada tipe 2)
  4. tambahan: analisis multimer fvw (elektroforesis gel agarosa), analisis gen

Diagnosis Banding

Von willebrand disease
Hemofili A
Inheritance
Autosomal dominan inkomplit
Sex linked
Lokasi
Mukosa,luka kulit, post trauma
Otot,sendi,post trauma
Bleeding time
Memanjang
N
aPPT
N/memanjang
Memanjang
Trombosit
N
N
Fvw plasma
Menurun/nihil/N
N
Tes ristosetin
Negatif
N

Diagnosis kerjaà penyakit von willebrand

Tatalaksana
-          DDAVP (desmopresin): merangsang pengeluaran fvw plasma, baik pada tipe I, IIA, tidak berespon pada tipe III, kontraindikasi pada tipe IIB
-          Kriopresipitat: merupakan infus multimer fwv besar, untuk tipe I & III yang berat, dosis sangat diawasi
-          Epsilon aminocaproic acid: mencegah pendarahan pada pembedahan minor, dosis 3-4 gr tiap 4-6 jam iv
-          Estrogen: meningkatkan produksi fvw oleh estrogen
-          IVIG
-          Edukasi : stop pemakaianaspirin dan analgesik NSAID, pasien harus mengerti kelainan mereka, memakai gelang peringatan

Komplikasi: perdarahan masif, menoragia,hemartrosis

Prognosis : bonam

Team Samo Kito


Tidak ada komentar:

Posting Komentar