Asro Medika

Rabu, 16 November 2011

Episode manik


Referensi: Kaplan, PPDGJ, emedicine

Gangguan afektif/mood/suasana perasaaan dibedakan menurut:
·      Episode tunggal atau multipel
-       Tunggalàepisode manik
-       Multipelàgangguan afektif bipolar
·      tingkat keparahan gejala
-       mania dengan gejala psikotik > mania tanpa gejala psikotik > hipomania
-       depresi ringan < sedang < berat tanpa gejala psikotik < berat dengan gejala psikotik
  • dengan atau tanpa gejala somatik
Diagnosis banding :
·         Episode manik (F.30)
·         Skizofrenia(F.20.0)
persamaan: Skizofrenia diawali dengan gangguan emosi dan afek = episode mania
Perbedaan:        Kepribadian gangguan mania hangat dan mudah bersahabat, pada skizofrenia pendiam, jauh dari pergaulan, dan menutup diri
·         Gangguan afek Bipolar I
Persamaan: terdapat manifestasi episode manik
Perbedaan: bisa disertai episode depresif dan terdapat episode manik sesudah/sebelumnya
·         Gangguan afek Bipolar II
Persamaan: terdapat manifestasi episode manik tapi derajatnya ringan(hipomanik)
Perbedaan: disertai episode depresif berat
Penegakan diagnosis
Anamnesis
Keluhan utama: mood yang meninggi, irritable secara persisten berlangsung minimal seminggu dan baru pertama kali terjadi
Keluhan tambahan: megalomania, << kebutuhan tidur, lebih banyak bicara dari biasanya, flight of ideas, mudah dialihkan perhatian, hyperactivity ,menyanyi, menari, berteriak, tidak sopan,tidak pernah kelihatn capek
Riwayat stress, partus, penggunaan antidepresan
Pemeriksaan Fisikà dalam batas normal
Menurut tingkat keparahan gejala:
·      Mania dengan gejala psikotik (F30.2)
Harga diri membumbung, gagasan kebesaranà waham kebesaran, iritabilitas +kecurigaan àwaham kejar, Aktivitas dan eksitasi fisik menjurus kepada agresi dan kekerasan; pengabaian makan,minum, dan kesehatan pribadi
·         Mania tanpa gejala psikotik (F30.1)
Berlangsung minimal 1minggu, mengacaukan seluruh pekerjaan &aktivitas sosial yang biasa dilakukan, aktivitas berlebihan, bicara cepat dan banyak, kebutuhan tidur<<, gagasan kebesaran &over optimis
·         Hipomania(F30.0)
Derajat Gangguan sama dengan mania tapi lebih ringan, berlangsung selama 4 hari, tidak disertai halusinasi/waham
                Kriteria diagnosis pasti dari PPDGJ:
Episode manik F.30
Kesamaan karakteristik dalam afek yang meningkat, disertai peningkatan dalam jumlah dan kecepatan aktivitas fisik dan mental, dalam berbagai derajat keparahan. Kategori ini hanya untuk satu episode manik tunggal ( yang pertama ), termasuk gangguan afektif bipolar, episode manik tunggal. Jika ada episode afektif ( depresif, manik, atau hipomanik ) sebelumnya atau sesudahnya, termasuk gangguan afektif bipolar ( F31 )
Diagnosis kerja
Multiaksial diagnosis
Axis I = Episode manik (F.30)
Axis II – V = tergantung scenario
Episode manik
·         Definisi :
Suatu kondisi yang terdiri dari 3 halà afek meningkat,kecepatan aktivitas fisik dan mental dalam berbagai derajat keparahan dan baru terjadi pertama kali
·         Etiologi dan patogenesis: pasti???
Hanya teori-teori:
1.       Gangguan pada pengaturan pelepasan neurotransmiter oleh otakà peningkatan kadar dopamine dan norepinefrin pada lobus temporalisàmanifestasi episode manik
2.       Mutasi pada gen ANK3àMeningkatnya intraseluler kalsiumà timbul manifestasi episode manik
3.       Amygdala kiri lebih aktif pada wanita yang manik dan orbitofrontal cortex kurang aktifàmanifestasi episode manik
*lobus temporalis berperan dalam berbicara, mendengar, membaca dan asosiasi kata
*amygdala juga terletak di lobus temporalis
·         Factor resiko :
-          Mempunyai keluarga dengan riwayat yang sama
-          Memiliki riwayat konsumsi obat-obat berikut: amfetamin, baclofen, bromide, bromocriptine, captopril, cimetidine, kokain, kortikosteroid, cyclosporine, disulfiram, isoniazid, levodopa, procarbazine, opiat dan opioid
·         Epidemiologi
Co > ce
Onset umur 55 tahun
Penatalaksanaan
1.Secara umum
Inidikasi rawat RSà hanya untuk mania dengan gejala psikotik
2.Psikososialàterapi keluarga terapi interpersonal, terapi tingkah laku, therapeutic community, kurangi jumlah dan berat stressor
3. Farmakologi
Kombinasi Lithium + benzodiazepine /carbamazepine/valproate/Kombinasi Carbamazepine + valproate/kombinasi lithium + valproate

Prognosis
                Dubia ad bonam
                Komplikasi
o   Berkembang menjadi gangguan afektif bipolar
                KDU
                                3A

Team Samo Kito

Tidak ada komentar:

Posting Komentar