Asro Medika

Rabu, 16 November 2011

GANGGUAN TIC Motorik dan Vokal Kronis



 

Penegakan diagnosis
1)      Anamnesis – ( biasanya Banyak pada anak-anak awal)riwayat penyakit, riwayat sakit psikis, riwayat pengambilan obat.
2)      Pemeriksaan fisik
3)      PPDGJ III :
·         Umumnya memenuhi kriteria untuk gangguan TIC motorik atau vokal (namun bukan kedua-duanya) dan berlangsung lebih dari setahun
·         TIC dapat tunggal atau  multiple (lebih sering multiple)
DD
Ø  GANGGUAN   TIC Motorik dan Vokal Kronis
Ø  Gangguan TIC sementara
Ø  Koreiform
Ø  Mioklonus
DK
Etiologi – hereditary
Epidemiologi – Diperkirakan 100 samapi 1000 kali lebih besar dari angka gangguan tourette. Prevalensi 1-2%
Faktor resiko – laki-laki lebih berprevelansi dari perempuan. Anak-anak Usia sekolah lebih berprevelensi menghidapi tic.
Manifestasi klinis - pergerakan badan nonvoluntary atau bunyi vocal yang dilakukan berulang kali, sering dan cepat dalam satu tahun ini.
Terapi
Ø  Tergantung pada keparahan dan frekuensi tic ,dll
Ø  Psycotherapy
Ø  Neuroleptic agents haloperidol (Haldol) dan pimozide (Oral),
Prognosis
-          Anak-anak dengan  tik yang di mulai umur 6 dan 8 tahun : memiliki Prognosis yang paling baik
-          Anak-anak dengan tik yang mengenai tungkai atau batang tubuh cenderung kurang baik di bandingkan yang hanya dengan tic wajah
Komplikasi
Self injury karena nonvoluntary movement dari tic ini jadi pergerakkan menjadi tidak menentu.

Team Samo Kito

Tidak ada komentar:

Posting Komentar